Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli di Medan, Rabu, mengatakan, turnamen U-15 yang digelar tersebut merupakan salah satu program Askot PSSI Kota Medan yang bertujuan mencari cikal bakal pemain sepakbola yang nantinya dapat disumbangkan memperkuat PSMS Junior.
Di samping itu sebagai upaya untuk membentengi anak-anak melakukan tindakan negatife, terutama terlibat narkoba yang saat ini cukup meresahkan meresahkan sehingga membuat semua pihak merasa prihatin.
"Untuk itu melalui turnamen ini, anak-anak terfokus perhatiannya mengikuti turnamen ini sehingga terhindar melakukan tindakan negatif. Meski demikian kita berharap para orang tua tetrus melakukan pengawasan terhadap anaknya masing - masing agar selalu bertindak positif," katanya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan selain memberikan wadah bagi anak-anak dalam belajar berkompetisi, event itu juga diharapkan sebagai sarana mengasah bakat yang mereka miliki dalam sepakbola.
Menurut dia, masa depan Kota Medan nantinya berada di tangan generasi muda, untuk itu sudah sepantasnya semua pihak membantu generasi muda mempersiapkan masa depan yang cerah.
Salah satunya dengan menggelar turnamen ini, sebagai upaya bersama membangun masa depan Kota Medan, khususnya masa depan olahraga di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.
"Dengan menggelar turnamen seperti ini tentunya kita juga memberikan wahana positif bagi generasi muda dalam berkarya dan berprestasi. Jika mereka telah memiliki wadah, tentunya segala bentuk kegiatan negatif seperti penyalahangunaan narkoba dapat dihindari dan anak - anak kita lebih sehat serta semakin cerdas," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016