Solo (ANTARA News) - Persis yang mencoba menurunkan dua pemain striker belum mampu bermain maksimal setelah dikalahkan PS TNI Angkatan Darat (PSAD) dengan skor 1-2 dalam pertandingan uji coba di Stadion Manahan Solo, Rabu petang.
Persis yang sedang mengubah strategi dengan menempatkan dua pemain striker belum mampu memenuhi harapan pelatih, Bayu Andra dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan PSAD yang menampilkan permainan cepat dengan serangan yang ketat.
Persis pada babak pertama yang menurunkan duet striker Andri Aryanto dengan Gianini Lestaluhu kelihatan belum padu dan masih sering salha pengertian.
Bahkan, Persis harus kebobolan dahulu gawangnya yang dijaga kiper kedua, Afif Bayu dimenit delapan melakui tembakan pemain nomor punggung 17, yakni Wahyu Tri Putra, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1.
Persis yang ketinggalan satu gol meningkatkan tempo permainan untuk menekan lawan. Persis mempunyai peluang menit 12 melalui tendangan Windu Nugroho, tetapi bola berhasil diblok kiper PSAD.
Bahkan, Persis menit 24 melalui tendangan keras Andri Aryanto, tetapo bolanya membentut mistar gawang PSAD, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 0-1.
Persis baru menyamakan kedudukan menit 42 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh pemain gelandang Agung Budi. Gol tim tuan rumahnya ini, bola berhasil menembus pemain bekalang PSAD yang membuat pagar betis dan masuk ke pojok gawang yang mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Persis melawan PSAD sebagai ajang uji coba sebelum Bayu Andra dan kawan kawan menghadapi PSCS Cilacap di turnamen ISC seri B itu, tetap imbang hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua menggantikan Gianini dengan Yanuar Ruspuspito untuk mempertajam kini depan, tetapi belum membuahkan hasil. Serangan-serangan Persis masih mampu digagalkan pemain barisan belakang PSAD yang bermain solid.
Bahkan, Persis yang mengandalkan dua pemain sayap Andrid Wibowo dan Dedi Cahyo Putra belum sempurna memasok bola ke depan untuk menciptakan peluang.
Persis mendapat peluang menit 53 melalui sundulan kepala Andri Aryanto, tetapi bola berhasil ditangkap kiper PSAD, sehingga kedudukan tetap imbang 1-1.
Palatih Persis Solo Widyantoro kemudian menari Yanuar dan memasukan Tinton Suharto untuk berduet dengan Andri. Meskipun, Persis mampu menguasai permainan babak pertama, tetapi belum membuahkan gol untuk mengungguli PSAD.
Bahkan, Persis harus kebobolan lagi gawangnya di menit 70 melaluis erangan balik cepat yang mampu menembus pertahanan tim tuan rumah. Aap Ferguson yang berdiri bebas akhirnya tendangan keras kaki kanannya mampu menjebol gawang Persis, sehingga kedudukan menjadi 1-2.
Persis sebenarnya mempunyai peluang seranganya untuk membuahkan gol dimenit 67, melalui tendangan Tinton Suharto, tetapi bolanya lagi-lagi membentur gawang PSAD dan keluar. Kedudukan 1-2 untuk PSAD ini, bertahan hingga babak kadua usai.
Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan pemainnya kelihatan tanpil terlalu berhati-hati karena mereka khawatir cedera. Timnya akan bertanding turnamen ISC seri B melawan PSCS Cilacap, di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/5).
"Anak-anak bermain terlalu hati-hati, mereka takut cedera. Kami juga sudah mencoba dua pemain striker berduet antara Andri/Gianini, Andri/Yanuar, dan Andri/Tinton, tetapi hasilnya belum maksimal," kata Widyantoro.
Persis sebenarnya menciptakan banyak peluang, tetapi yang menjadi gol hanya satu. Persis babak kedua mencoba mengandalkan serangan dari dua pemain sayap, tetapi mereka lagi lagi belum bisa maksimal sehingga gagal dalam penyelesaian akhir.
"Kami masih banyak evaluasi terutama untuk dua pemain dua striker, sayap, dan gelandang bertahan yang sering terlambat turun," katanya.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016