Ambon (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) ke-2 di Bumi Perkemahan Pantai Liang Ambon, Rabu.
“Pramuka merupakan gerakan kebangkitan dan komitmen 'Praja Muda' untuk ambil bagian dalam misi pembangunan dan kemanusiaan. Gerakan Pramuka berkomitmen membangun generasi muda menjadi warga negara yang unggul dan bertanggung jawab,” pekik Menag saat memberikan sambutan pada pembukaan PPMN seperti dikutip kemenag.go.id.
Menurutnya, Dasa Dharma Pramuka mengajarkan keterampilan, kedisiplinan, solidaritas, integritas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh insan pramuka. Nilai-nilai tersebut bisa menjadi modal penting dan prasyarat untuk unggul, maju dan berdaya saing.
Di hadapan sekira 800 siswa MTs yang merupakan generasi bansa, Menag mengingatkan bahwa ke depan, sudah tidak saatnya Indonesia mengandalkan Sumber Daya Alam. Indonesia harus menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas. “Maju tidaknya bangsa, ditentukan ketersediaan SDM yang unggul. PPMN harus menjadi momentum untuk membangun generasi muda yang inklusif, toleran, unggul, disiplin, terampil, kreatif, produktif, inovatif dan berintegritas,” tegasnya.
Menag mengapresiasi gelaran PPMN dengan nuansa laut. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi kelautan dan kemaritiman yang luar biasa.
Ketua Panitia PPMN, Kamaruddin Amin menyatakan, perkemahan dengan nuansa laut baru pertama kali dilakukan. Dalam PPMN ini, para peserta yang merupakan siswa MTs (penggalang) dari seluruh Indonesia, akan melakukan 8 kegiatan, antara lain: penguatan wawasan dan ketrampilan, petualangan, keagamaan, dan kepramukaan.
Sementara itu, Gubernur Maluku Said Asaggaff menyatakan, Maluku sebagai salah satu wilayah kepulauan di Indonesia siap mendukung Pemerintah untuk mengembalikan paradigma Pembangunan Nasional yang berorientasi ke lautan (Maritim). “Maluku telah mempersiapkan diri dan siap menjadi lumbung Ikan Nasolional,” tegas Gubernur.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Maluku, pimpinan Kabupaten/kota se Maluku, TNI/Polri, Kwarnas dan masyarakat Ambon. Hadir pula Kabalitbang dan Diklat Kamenag, seluruh Kakanwil Kemenag se-Indonesia, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, Kepala Pusat Informasi dan Humas Rudi Subiyantoro, dan Kepala Biro Umum Syafrizal.
PPMN ini diikuti 858 peserta dari seluruh Indonesia. Tiap provinsi mengirim dua regu penggalang, putera dan puteri dengan 9 anggota untuk setiap regu. Selain itu, ada juga dua regu dari 11 Kabupaten/Kota dari Provinsi Maluku.
Seremonial Pembukaan PPMN yang akan berlangsung hingga tanggal 28 Mei ini dimeriahkan dengan pelepasan 3.047 tukik (anak penyu) ke Pantai Liang yang memecahkan rekor MURI dan penanaman 3.000 pohon.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016