Kairo (ANTARA News) - Petugas forensik Mesir pada Selasa (24/5) mengumpulkan DNA kerabat korban kecelakaan pesawat EgyptAir MS804 untuk membantu pengidentifikasian beberapa bagian tubuh yang diangkat dari laut Mediterania, tempat kecelakaan yang menewaskan 66 orang, menurut maskapai tersebut.
Penyidik masih mencari dua kotak hitam Airbus A320 di dasar laut saat mereka mencari jawaban mengenai mengapa pesawat itu jatuh pada Kamis.
"Bagian-bagian tubuh tiba di kamar mayat kemarin dan bagian tubuh lain tiba dua hari lalu," kata ketua Perusahaan Induk EgyptAir Safwat Musallam kepada AFP pada Selasa.
"Sampel DNA sudah dikumpulkan dari keluarga korban untuk membantu mengidentifikasi bagian tubuh," kata EgyptAir dalam sebuah pernyataan.
"Tidak ada jejak ledakan yang ditemukan pada puing atau bagian tubuh," kata seorang sumber kepada AFP.
"Ketika pesawat jatuh, ledakan terjadi dalam beberapa tahap, menghancurkan pesawat menjadi puing-puing," ungkap sumber yang lain.
This is "either as a result of mechanical failure or a criminal act, or when the plane hits the sea after falling".
Kecelakaan tersebut mungkin terjadi "akibat kerusakan mekanik atau tindak kejahatan, atau ketika pesawat menghantam laut setelah terjatuh."(kn)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016