Jakarta (ANTARA News) - Sol Campbell yakin dia adalah orang yang bisa mengatasi pertahanan rapuh Timnas Inggris dan menegaskan dia masih punya peluang masuk timnas sebagai asisten pelatih.

Tim asuhan Roy Hodgson menuju Euro 2016 dengan opsi serangan yang melimpah, namun ambisi mereka di Prancis juga tergantung pada seberapa tangguh barisan pertahanan mereka.

Chris Smalling dikeluarkan dari lapangan pada final Piala FA Sabtu pekan lalu, sedangkan duo bek tengah John Stones dan Gary Cahill dikritik karena tampil tidak konsisten.

Campbell, yang sudah 73 kali bermain untuk Timnas Inggris dan pada enam turnamen besar, pernah berbicara kepada FA pada 2012 mengenai peran kepelatihan namun diabaikan karena FA lebih memilih Gary Neville.

Bekas bek tengah Tottenham dan Arsenal itu menegaskan bahwa dia tidak mendendam, sebaliknya membuka pintu untuk peran kepelatihan lainnya.

"Saya menawarkan diri untuk membantu pertahanan empat tahun lalu, tetapi bukankah itu tugas Gary Neville?" kata Campbell. "Jika mereka menginginkan ada orang yang masuk dan membantu bek-bek muda, tentu saja saya akan melakukannya, saya akan mengerjakannya sepanjang hari."

"Saya baru saja lulus mendapatkan badge kepelatihan, saya telah menjadi pelatih di seluruh dunia dan saya suka Inggris. Saya sudah berada di Inggris sejak usia 14 tahun di Lilleshall, itu impian saya."

"Saya akan melakukan apa saja demi Inggris dan saya selalu berpikir saya bisa memberikan sesuatu untuk pertahanan dalam kapasitas pelatih. Saya ada di sini jika mereka menginginkan saya. Tapi akankah FA kembali? Siapa tahu?"

Selama karir During Campbell, Inggris dilimpahi banyak bek kualitas tinggi, mulai dirinya sendiri, John Terry, Rio Ferdinand, Jamie Carragher dan Ledley King. Masa itu dikenang sebagai periode emas bek tengah Inggris.

Campbell yakin bisa berbuat banyak dalam membantu para bek muda dalam menemukan cara mereka mencapai level internasional, demikian Sky Sports.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016