Kediri (ANTARA News) - Tuan rumah Persik Kediri bertekuk lutut atas tamunya Persita Tangerang dengan skor 0-1, dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Ligina XIII di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu petang. Satu-satunya gol Persita yang mampu membungkam suporter fanatik tim juara Ligina XII/2006 itu, dicetak melalui kaki kiri Esaiah Pello Benson pada menit ke-40. Gol itu berawal dari tendangan penjuru yang dilakukan Siankam Emako Ernes kepada Benson yang saat itu berdiri bebas, sehingga dengan satu sentuhan tendangan kaki kirinya mampu menembus jala gawang Persik yang dikawal Kurnia Sandy. Dua menit menjelang turun minum, pemain depan Persik Danielo Fernando mendapat peluang emas setelah menerima bola muntah dari kiper Persita, Mukti Ali Raja. Namun sayang, Danielo yang berdiri bebas di depan gawang lawan gagal memanfaatkan peluang tersebut, setelah tendangannya melambung tipis di atas mistar gawang Mukti. Memasuki babak kedua, Persik terus melakukan serangan dari kedua pemain sayapnya, Erol Iba dan Khusnul Yuli. Namun karena rapatnya barisan pertahanan Persita yang digalang Fallah Johnson dan kawan-kawan, membuat Persik gagal menyamakan kedudukan hingga wasit Suprihatin meniupkan peluit panjang pertanda pertandingan usai. Dalam pertandingan tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing untuk Zainuri dan Jefri Dwi Hadi, keduanya pemain Persik, serta Leo Soputan (Persita). Manajer Persik Iwan Budianto menyatakan, kekalahan yang diderita oleh timnya itu, akibat para pemainnya mengalami kelelahan setelah menjalani tur ke Jepang, Bandung, dan Sleman. "Erol yang biasanya rajin naik, malah terkesan hanya menunggu bola di belakang. Demikian halnya dengan posisi Ronald Fagundez yang tidak sesuai dengan instruksi pelatih," ujarnya. Oleh sebab itu, di menit ke-44 Fagundez ditarik ke luar lapangan untuk digantikan Christian Gonzales, sementara peran jenderal lapangan tengah diberikan kepada Deca dos Santos. Pelatih Persik Daniel Roekito, tidak menurunkan Gonzales sejak menit-menit awal, sebagai bentuk sanksi dari mangkirnya pemain asal Uruguay itu dalam latihan, Jumat (16/3) lalu. "Tapi saya tidak bisa memberikan sanksi lanjutan, karena dia tidak berlatih dengan alasan ketiduran (tertidur), setelah pukul 5 kemarin pagi baru tiba di Kediri," paparnya. Sementara itu, pelatih Persita Benny Dollo mengaku, kemenangan yang diraih anak asuhnya itu tidak terlalu istimewa, karena lawan yang dihadapi tidak menunjukkan performa terbaiknya. "Gol yang berhasil diciptakan oleh pemain kami, sebenarnya tidak terlalu bagus, lantaran memang konsentrasi pemain lawan sedang ada masalah," tuturnya. Dalam pertandingan itu, Persita tampil dengan pola 4-4-2 sehingga begitu unggul satu gol, hampir seluruh pemain berada di barisan belakang.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007