"Kegiatan itu kita gelar bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pihak penyedia sembako murah senilai total Rp300 juta," kata Kabid Perdagangan Harbet Panjaitan di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, pihaknya sampai saat ini sudah berkordinasi dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat untuk meminta anggaran pengadaan paket operasi pasar di bulan Ramadhan.
"Kita juga akan melakukan pengawasan stok barang di pasar tradisional atau modern untuk memantau fluktuasi harganya," katanya.
dikatakan Harbet, pihaknya sudah menyiapkan dua agenda kegiatan lainnya selama Ramadhan di antaranya operasi minuman keras, dan pengawasan barang beredar.
"Kami juga akan merazia miras di awal dan akhir Ramadhan selain juga pengawasan barang beredar," katanya.
Kegiatan razia miras akan dilakukan pihaknya dengan bekerja sama dengan aparat Polresta Bekasi Kota dan Satpol PP setempat.
"Kalau untuk razia miras kita juga sudah kerja sama dengan kepolisian agar nantinya masyarakat muslim yang menjalankan ibadah bisa tenang," katanya.
Barang kadaluarsa yang dipasarkan di sejumlah pasar juga tidak luput dari pengawasan pihaknya.
"Kemungkinan barang kadaluarsa itu dapat beredar di saat kebutuhan konsumsi tinggi jelang Lebaran. Jangan sampai ada barang kadaluarsa dijual di Kota Bekasi," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016