Pengungsi Suriah membuat Tomas Rosicky lanjut ke Euro 2016

Saya tersentuh dan sungguh mempengaruhi saya dan mengilhami saya untuk tidak menyerah

Jakarta (ANTARA News) - Akhirnya pemain bebas cedera, kapten Timnas Ceko Tomas Rosicky bertekad menciptakan yang terbaik pada Euro 2016, setelah mendapatkan pesan dorongan dari sebuah kamp pengungsi Suriah yang mengilhami pemain berusia 35 tahun itu.

Tidak pernah bermain untuk negaranya sejak Juni 2015 karena serangkaian cedera, dia mungkin telah putus asa setelah kembali disisihkan Arsenal Januari lalu.

"Tepat setelah cedera itu saya tahu bahwa saya tidak ingin mengakhiri karir saya seperti ini," kata dia kepada wartawan di kamp latihan Ceko di Praha.

"Saya mendapat pesan, tidak hanya dari rekan-rekan satu tim, tetapi juga dari orang seluruh dunia yang mengatakan kisah saya adalah inspirasi yang hebat yang lainnya," kata Rosicky dalam laman Piala Eropa 2016.

"Saya menerima sebuah pesan dari seorang anak di sebuah kamp di Suriah yang menyatakan salah satu harapan yang masih tersisa darinya adalah ingin melihat saya bermain lagi," tambah dia.

"Itu menyentuh saya. Saya melihat betapa pentingnya sepak bola untuk manusia. Saya tersentuh dan sungguh mempengaruhi saya dan mengilhami saya untuk tidak menyerah. Ini adalah salah satu dorongan bagi saya untuk terus dan tidak mengucapkan selamat tinggal kepada karir saya."

Rosicky tidak bisa bermain untuk negaranya selama hampir satu tahun, dan di luar kontrak menyusul dikeluarkan dari Arsenal, namun dia menikmati prospek bertemu Spanyol, Kroasia dan Turki di Grup D.

"Saya senang kami berada di grup yang sulit," kata dia. "Saya mungkin salah satu yang kecewa tidak berada di grup lebih keras lagi. Kami telah memainkan sepak bola yang lebih baik melawan tim-tim kuat manakala kami tidak difavoritkan. Di EURO, Anda harus bermain melawan tim-tim hebat. Untuk kebanyakan dari kami, itu akan menjadi puncak dari karir kami."