Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, duta besar dari sejumlah negara mengapresiasi berbagai kesiapan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia saat menghadapi krisis El Nino tahun 2015.

"Dubes-dubes mengapresiasi yang kami lakukan sehingga kami bisa melewati kondisi kritis El Nino," kata Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa.

Amran Sulaiman di Gedung A Kementan pada dijadwalkan menerima duta besar dari beberapa Negara, yaitu Libya, Spanyol, Argentina, Iran dan Srilanka.

Menurut Amran, sebagian besar dari negara tersebut juga telah melewati krisis El Nino yang sama seperti yang telah mereka rasakan pada sekitar tahun 1997.

Mentan juga mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, pihaknya melalui dubes-dubes tersebut mengundang pengusaha dari negara-negara itu untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya terkait komoditas gula, jagung dan juga peternakan sapi.

Sebagaimana diberitakan, perubahan iklim dan persoalan populasi bila tidak diantisipasi dengan baik bakal menempatkan 1,3 miliar orang dan aset sebesar 158 triliun dolar AS dalam bahaya pada tahun 2050, menurut laporan Bank Dunia.

"Dengan perubahan iklim dan meningkatnya jumlah orang di kawasan perkotaan juga mendorong dengan pesat risiko pada masa mendatang," kata Direktur Senior untuk Perubahan Iklim Grup Bank Dunia John Roome dalam rilis.


Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016