Moskow (ANTARA News) - Pasukan keamanan Rusia menangkap delapan orang yang dituduh menjadi anggota sebuah jaringan kriminal yang mengirim wanita untuk melakukan prostitusi paksa di Eropa Barat, demikian dilaporkan media Rusia, Jumat. Para tersangka itu mencakup seorang letnan kolonel angkatan darat Rusia dan seorang warganegara Moldova, kata saluran-saluran televisi Rusia mengutip Badan Keamanan Federal. Perwira Rusia itu menghadapi ancaman hukuman 15 tahun penjara bila terbukti bersalah. Rekaman video yang ditayangkan di televisi menujukkan tumpukan paspor dan stempel serta foto-foto dan visa Uni Eropa yang digunakan oleh jaringan tersebut. "Dengan dokumen-dokumen ini, orang dikirim secara ilegal ke Eropa Barat dimana mereka diperlakukan seperti budak," kata laporan itu. Sebuah laporan lain mengatakan, jaringan kriminal itu dibantu oleh "seorang pejabat sangat senior". Menurut laporan tersebut, geng itu ditumpas dalam penyerbuan gabungan yang melibatkan Interpol dan agen-agen rahasia Rusia dan Uzbekistan. Sebagian besar dari mereka yang dikirim ke Eropa Barat adalah wanita muda yang dipaksa menjadi pelacur, kata laporan lain, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007