Hanoi, Vietnam (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan pada Senin bahwa Washington akan mencabut seluruh embargo penjualan senjata mematikan terhadap Vietnam.
Dalam sebuah jamuan makan siang negara yang mewah di Hanoi, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menyambut kunjungan pertama Obama ke negara itu yang bertepatan dengan datangnya musim semi yang hangat setelah musim dingin berlalu.
Obama, Presiden Amerika Serikat ketiga yang mengunjungi Vietnam sejak ikatan kedua negara membaik pada 1995.
Obama mengatakan dalam sebuah konferensi pers gabungan dengan Quang bahwa perselisihan di Laut China Selatan seharusnya diselesaikan dengan cara damai dan bukan karena siapapun "bertindak sok kuat," namun bersikeras bahwa kebijakan terkait embargo persenjataan itu tidak ada hubungannya dengan China.
"Kebijakan untuk mencabut pelarangan itu bukan dikarenakan oleh China atau pertimbangan lainnya, itu berdasarkan keinginan kami untuk menyelesaikan apa yang telah menjadi sebuah proses panjang dalam langkah menuju keadaan normal dengan Vietnam," ujarnya, mengenai kunjungan itu dengan menambahkan bahwa "perasaan dapat berubah dan perdamaian itu memungkinkan".
Dia mengatakan bahwa perdagangan senjata akan bergantung kepada komitmen hak asasi Vietnam, dan akan berdasarkan kepada kasus-demi-kasus.
Meskipun para partai komunis yang menguasai China dan Vietnam secara resmi memiliki ikatan yang dekat, kegiatan yang dilakukan oleh China telah memaksa Vietnam untuk mengubah strategi pertahanan mereka.
(Uu.SYS/A/KR-MBR/C/M007)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016