Kesepakatan tersebut akan membantu DEKA melanjutkan pengembangan serta memperkenalkan generasi berikutnya dari kursi roda bermotor, iBOT, demikian diungkapkan dalam keterangan di laman resmi Toyota.
iBOT merupakan kursi roda bermotor revolusioner dengan dua pasang roda bertenaga yang dapat berrotasi demi membuat penggunanya "berjalan" naik turun anak tangga, selain juga membuat posisi ketinggian penggunanya naik sekira enam kaki dari sikap duduk sehingga bergerak dalam keadaan seolah "berdiri" dan mampu menjelajahi beragam medan.
"Perusahaan kami sangat berkonsentrasi untuk solusi mobilitas untuk semua," kata Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Chief Administration Officer Toyota Motor North America Osamu "Simon" Nagata yang mengumumkan kesepakatan tersebut dalam Konvensi Tahunan Veteran Lumpuh AS ke-70 di Florida, Sabtu (21/5) waktu setempat.
"Kami sadar betapa pentingnya membantu sesama orang dewasa dan orang-orang berkebutuhan khusus menjalani hidupnya dengan baik dan menyumbangkan kemampuan serta pengalaman mereka kepada dunia," ujarnya menambahkan.
Sementara itu Kamen menyatakan kesepakatan tersebut menjadi wujud dari kesamaan visi kedua perusahaan.
"Toyota dan DEKA memiliki kesamaan visi untuk membuat mobilitas bisa dilakukan oleh setiap orang dengan kemampuan apapun. Kami senang dengan hubungan baru ini serta apa artinya mewujudkan mimpi jadi nyata," kata Kamen.
Salah satu klausul kesepakatan menyebutkan Toyota akan mendaftarkan hak paten untuk teknologi penyeimbang yang dimiki DEKA beserta sejawatnya untuk kebutuhan terapi rehabilitasi medis dan manfaat potensial lainnya.
Kedua perusahaan terus bertukar pikiran bagaimana cara Toyota terus mendukung DEKA beserta teknologi bantuan mobilitas mereka.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016