Purwakarta (ANTARA News) - Korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, bertambah menjadi lima orang.

"Tercatat lima orang meninggal dalam peristiwa bencana alam yang terjadi pada Minggu (22/5) malam itu," kata Kapolres AKBP Agus Nurpatria, saat dihubungi di Purwakarta, Senin.

Korban meninggal dunia, Parmi (50), Mae (17), Eni (45), Nabila (7), dan Musa (55), semuanya merupakan warga Kampung Sukamukti RT 02/01, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak.

"Saat ini masih ada satu orang lagi yang masih dalam pencarian, atas nama Rizal yang berusia 10 tahun," kata kapolres.

Untuk korban luka berat di antaranya Anen (55), kemudian Raza (bayi berusia 14 bulan) dan Mamur (47).

Sedangkan korban luka ringan ialah bayi berusia empat tahun, Angga, yang ditemukan di antara reruntuhan rumah warga.

Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang, Jajang, mengatakan, bencana alam banjir bandang itu terjadi saat terjadi hujan deras di wilayah Cisalak yang berada di ketinggian di kawasan Gunung Bukit Tunggul.

Di Desa Bukanagara, terjadi tiga titik longsor yang pada akhirnya membendung Sungai Cihideung.

"Saat longsorannya membendung sungai, longsoran di sungai itu akhirnya jebol dan menerjang perkampungan di bawahnya, yakni Kampung Cihideung," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016