Banda Aceh (ANTARA News) - Partai Demokrasi Aneuk Nanggroe (PADAN) yang didirikan para aktivis muda yang peduli terhadap perubahan di Provinsi Aceh itu menyatakan siap menjadi partai lokal (Parlok) di daerah itu. Ketua Komite Persiapan (KP) PADAN, Achyar Rasyidi, kepada wartawan d Banda Aceh, Jumat, menyatakan, semua persyaratan yang diharuskan oleh pemerintah untuk mendirikan partai lokal di Aceh telah dipenuhi oleh KP PADAN, sehingga masalah deklarasi tinggal menunggu waktu saja. "Kita belum mau melakukan deklarasi, karena masih menunggu pengesahan Perpu parlok oleh Pemerintah, sedangkan masalah persyaratan, mulai dari struktur sampai dengan yang lain sudah siap," ujarnya. Ia menambahkan bahwa dalam konsep nanti, mereka akan mengabungkan konsep LSM dengan konsep partai, sehingga PADAN bukan cuma partai yang memerlukan massa pada hari pemilihan, akan tetapi juga menangani permasalahan ekonomi dan sosial. "Termasuk permasalahan masyarakat sehari-hari seperti perngecetan masjid, ekonomi masyarat yang akan selalu didorong oleh masing-masing ranting PADAN yang ada di seluruh Aceh," kata Achyar. Sekarang, jelas Achyar, KP PADAN sudah memiliki 18 KPD (Komite Pimpinan Daerah) dari 24 kabupaten yang ada di Aceh dan 50 persen di tingkat masing-masing kecamatan dan desa, sedangkan enam kabupaten lain yang ada di Aceh masih dalam pembentukan. "Insyaallah dalam waktu dekat sudah rampung," katanya. Pihaknya juga menyatakan bahwa visi PADAN ke depan adalah sebagai partai kader amanah yang memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, kebebasan hak-hak rakyat dalam segala sektor kehidupan dan kenegaraan berdasarkan nilai-nilai Syari`at. Kemudian, membangun sistem pemerintahan yang baik dan melayani rakyat serta modern (bersih korupsi, kolusi dan nepotisme) dan dengan lima pokok perjuangan yaitu, pembebasan, pengorganisiran, kaderisasai, pendampingan, dan pembangunan sistem demokrasi kerakyatan berdasarkan Syari`at Islam. "Mudah-mudahan kehadiran PADAN di tengah masyarakat dapat memberi warna lebih dalam perpolitikan Aceh," demikian Achyar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007