Enam warga tewas pada Sabtu dengan luka bakar, sedangkan seorang lagi tewas setelah sempat mendapatkan perawatan medis.
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rina Sari Ginting di Medan, Minggu, mengatakan secara keseluruhan ada sembilan warga yang terkena awan panas Gunung Sinabung, dengan dua orang di antaranya dalam kondisi kritis dan masih dirawat.
Enam warga yang tewas diidentifikasi meliputi Karman Meliala (60), Irwansyah Sembiring, Nanin beru Sitepu (50), Leo Perangin-angin (25),Mulia Ginting (45), dan Ersada Ginting (55) yang keseluruhannya warga Desa Gamber.
Sedangkan satu lagi yang tewas adalah Ibrahim Sembiring (51) yang sempat dirawat RS Efarina Etaham di Berastagi.
Sementara dua warga yang masih dirawat, yakni Sembiring (57) dan Cahaya beru Tarigan (45) yang dirawat di RS Efarina Etaham.
Pada saat kejadian, korban melakukan aktivitas di Desa Gamber yang merupakan "zona merah" karena berada dalam jarak radius 5 km dari Gunung Sinabung.
Ketika sedang bekerja, tiba-tiba datang awan panas dari Gunung Sinabung sehingga membakar para korban yang berada di area desa tersebut.
Masyarakat dinilai melanggar larangan pemerintah untuk memasuki area tersebut, padahal pemerintah telah memasang portal jalan menuju desa itu.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016