Mudah-mudahan dengan begitu kelak akan ada jalan bagi dokter maupun calon dokter yang belajar di luar negri untuk bisa kembali ke tanah air dan mengabdikan diri bekerja demi membangun bangsa dan negara Indonesia."
London (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan akan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi dokter yang belajar di Luar Negri yang akan kembali ke Indonesia untuk mendapatkan izin praktek.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di St Petersburg (Permira) di Sochi, Russia, demikian Ketua Permira dr Dennis Ardianto kepada Antara London, Minggu.
Menurut dr Dennis Ardianto, diperlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mendapatkan ijin praktek karena harus melakukan persamaan pendidikan ulang di Indonesia. Dennis mengatakan Presiden Joko Widodo, berjanji akan membantu walau tidak bisa langsung cepat terselesaikan.
Namun demikian Dennis mengatakan hal ini menjadi cahaya terang bagi dokter dan calon dokter yang sedang menempuh pendidikan di luar negri. Seperti dirinya yang 10 tahun belajar di Rusia dari mulai pendidikan dokter umum sampai saat ini sedang melanjutkan pendidikan kedokteran spesialis kulit dan kelamin.
Sesaat sebelum meninggalkan Sochi untuk kembali ke Indonesia, Presiden Joko Widodo memberikan kesempatan pertemuan dengan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (Permira) di St Petersburg, dr Dennis Ardianto.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Radisson Blu Congress sempat dibahas mengenai jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia. Saat ini tercatat kurang lebih ada sekitar 350 mahasiswa Indonesia di Rusia.
Presiden mengatakan akan ada penambahan jumlah pelajar di bidang minyak dan gas dikarenakan ada kerjasama dengan perusahaan minyak dan gas Rusia, Rosneff.
Pembicaraan berlanjut mengenai masalah yang dihadapi dokter yang belajar di Luar Negri. Ketika kembali ke Indonesia diperlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan ijin praktek dikarenakan harus melakukan persamaan pendidikan ulang di Indonesia.
Sementara negara tetangga Malaysia mengirimkan ratusan mahasiswa kedokteran setiap tahunnya belajar di Rusia dan ketika kembali ke negara mereka, pelajar dari Malaysia langsung diwisuda dan diberikan ijin praktek. Dikatakannya saat ini banyak pemuda pemudi Indonesia menempuh pendidikan dokter di luar negri baik di Rusia, Jerman, China, Philiphina dan negara lainnya.
"Mudah-mudahan dengan begitu kelak akan ada jalan bagi dokter maupun calon dokter yang belajar di luar negri untuk bisa kembali ke tanah air dan mengabdikan diri bekerja demi membangun bangsa dan negara Indonesia," ujar dr Dennis.
Setelah pertemuan Presiden Joko Widodo menyempatkan berfoto dengan para diplomat dan staf KBRI Moscow di depan hotel Radisson sebelum rombongan Presiden dan para Menteri meninggalkan Sochi kembali ke tanah air.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016