Jakarta (ANTARA News) - Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan dan Jaksa Agung Abdurrahman Shaleh menghadiri pementasan teater "Mahkamah" karya Asrul Sani di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat. Menurut Bagir Manan yang hadir bersama istri sekitar pukul 19.00 WIB, kehadirannya dalam pementasan tersebut karena ia sangat menyukai karya-karya Asrul Sani. "Saya datang khusus untuk menonton karya Asrul Sani karena selama ini saya menyukai film-film yang dibuatnya, terutama Naga Bonar," katanya. Bagir yang datang lebih awal menyempatkan diri untuk melihat berbagai benda peninggalan Asrul Sani yang dipajang di lantai satu Graha Bhakti Budaya. Sekitar setengah jam setelah kedatangan Bagir Manan, tampak Jaksa Agung Abdurrahman Shaleh memasuki gedung didampingi istrinya. Kedua tokoh hukum ini pun saling menyapa dan berjabat tangan. "Oh sudah sampai duluan," kata Abdurrahman Shaleh kepada Bagir Manan. "Mahkamah" merupakan adikarya Asrul Sani yang bercerita tentang pengadilan hati nurani seorang komandan pasukan yang mengeksekusi teman akrabnya sekaligus bawahannya karena menolak perintah untuk menyerang. Naskah drama adi karya Asrul Sani "Mahkamah" diangkat kembali menjadi pertunjukan teater oleh Sanggar Pelakon yang dipimpin Mutiara Sani setelah mengalami transformasi setelah puluhan tahun "tertidur." Menurut Mutiara Sani, "Mahkamah" yang pernah ditayangkan di TVRI pada tahun 1984 dan kemudian dipertunjukkan pada tahun 1988 di Gedung Kesenian Jakarta, saat ini telah mengalami beberapa perubahan. "Meskipun `setting` panggung saat ini minimalis namun seting panggung pada tahun 1984 dan 1988 lebih minimalis lagi," kata Mutiara Sani. Cerita yang berdurasi 2,5 jam tersebut disutradarai Jose Rizal Manua, sedangkan anak ketiga Asrul-Mutiara Sani Gibran menjadi penata musiknya. Karya yang digelar di Taman Ismail Marzuki selama tiga hari Jumat, Sabtu, dan Minggu (16/3, 17/3 dan 18/3) tersebut merupakan pertunjukan untuk mengenang tiga tahun wafatnya Asrul Sani.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007
