Bengkulu (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu akan menggelar pesantren Ramadhan di lembaga permasyarakatan yang ada di Provinsi Bengkulu pada bulan puasa Ramadhan 1437 Hijriah.
Pejabat Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Bustasar di Bengkulu, Sabtu, mengatakan warga binaan lapas menjadi salah satu prioritas untuk diberikan penyuluhan agama mengingat berbagai kejadian kriminal yang terjadi beberapa waktu belakang.
"Kita ingin mereka nantinya jika keluar dan kembali bergabung dengan masyarakat sudah memiliki bekal yang lebih baik tentang agama atau lebih religius," kata dia.
Pesantren tersebut akan digelar sejak 1 Ramadhan 1437 Hijriah, kegiatan digelar di dalam lingkungan lembaga permasyarakatan dengan memanfaatkan bangunan masjid lapas atau gedung aula.
"Tidak hanya warga binaan anak-anak, yang dewasa juga. Sasaran kita yakni seluruh warga binaan," katanya.
Pesantren Ramadhan di lembaga permasyarakatan diharapkan menjadi terobosan memperbaiki nilai religius dan sosial masyarakat, mengingat saat ini kondisi moral mengalami degradasi, kejadian kriminal semakin sering terjadi.
"Kita ingat dengan Yuyun yang diperkosa dan dibunuh, belum lagi kejahatan lainnya perampokan, judi, maupun narkoba," katanya.
Menurut Bustasar, tindakan kriminal tersebut bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja dari masyarakat Bengkulu, oleh karena itu, untuk meminimalkan berbagai kejadian tindak kriminal, butuh perhatian berbagai pihak, terutama di kalangan masyarakat.
"Dengan pesantren ini lah bentuk perhatian dari kemenag, selain itu di tingkat masyarakat biasa, kita intensifkan juga penyuluhan agama," ujarnya.
Pewarta: Boyke LW
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016