Jakarta (ANTARA News) - Panitia lelang PT Pertamina (Persero) hingga Jumat malam masih mengevaluasi lima penawar terbaik dalam tender pengadaan kompor elpiji sebanyak 4,6 juta unit untuk program konversi minyak tanah ke elpiji tahun 2007. Juru bicara Pertamina Toharso di Jakarta, Jumat, mengatakan dari hasil evaluasi tersebut selanjutnya akan ditetapkan perusahaan yang memberi penawaran terbaik. "Lima perusahaan itu diambil dari 36 perusahaan yang memasukkan penawaran harga. Kami upayakan bisa ditetapkan malam ini," katanya. Ia menambahkan, dari 44 perusahaan yang mengambil dokumen, hanya 36 perusahaan mengembalikan dokumen. Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, Pertamina bisa menetapkan pemenang tender lebih dari satu kalau pemenang pertama tidak mampu memproduksi kompor sebanyak 4,6 juta unit pada tahun ini. "Nantinya, harga kompor yang diambil mengikuti penawaran harga pemenang pertama," katanya. Selain Pertamina yang menyediakan kompor elpiji sebanyak 4,6 juta unit, Kementerian Negara Koperasi dan UKM juga mengadakan 800 ribu unit kompor pada 2007. Direncanakan, program konversi minyak tanah ke elpiji bisa dimulai April 2007 dengan target 400.000 kepala keluarga. Selain kompor, Pertamina juga telah menenderkan pengadaan dua juta unit tabung elpiji berkapasitas tiga kg yang 400.000 di antaranya sudah diproduksi dan siap dibagikan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007