Jakarta (ANTARA News) - Maroon 5 membatalkan konser di North Carolina sebagai bentuk protes kebijakan negara bagian ini kepada transgender yang mengatur penggunaan kamar mandi yang sesuai dengan gender mereka saat lahir.
"Kami mengumumkan pembatalan konser di Charlotte dan Raleigh, North Carolina karena UU HB2," tulis band itu dalam pernyataan seperti dilansir Rolling Stone.
"Ini adalah keputusan sulit bagi kami sebagai band. Kami tidak mau menghukum para penggemar di North Carolina karena tidak tampil, tapi pada akhirnya kami kembali pada apa yang dirasa benar secara moral."
Adam Levine dan rekan-rekannya dijadwalkan tampil di Charlotte pada 11 September dan Raleigh keesokan harinya sebagai bagian dari tur mereka.
Namun, mereka bergabung dari musisi lain seperti Bruce Springsteen, Pearl Jam, Ringo Starr, Nick Jonas dan Demi Lovato serta Boston yang membatalkan konser di North Carolina sehubungan dengan UU HB2 yang berkaitan dengan hak komunitas LGBQT.
Sebagai respon pembatalan Maroon 5, juru bicara gubernur North Carolina Pat McCrory mengatakan, "Ratusan konser telah sukses diselenggarakan di North Carolina, termasuk Beyonce, selama beberapa pekan setelah UU itu disahkan."
"Kami tidak tahu kenapa Maroon 5 menunggu hingga berminggu-minggu setelahnya untuk membuat keputusan politik, namun pada titik ini, satu-satunya orang yang merasa terluka atas keputusan mereka adalah penggemarnya dan orang-orang yang bekerja keras menyelenggarakan konser ini saat mereka melanjutkan tur di luar negeri, termasuk Rusia."
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016