Jakarta (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia Ke-5 yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan membuka acara "Try Out" (ujicoba) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Gor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/5).
"Acara Try Out Nasional yang digagas PDI Perjuangan ini diikuti kurang lebih 200 ribu peserta SLTA/sederajat di 34 Provinsi se-Indonesia," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, Sukur H Nababan, di Jakarta, Jumat.
Sukur menjelaskan, program "Try Out SBMPTN" merupakan bukti dan komitmen PDI Perjuangan, khususnya Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora), pada dunia pendidikan dan generasi muda bangsa Indonesia.
"Langkah konkret Try Out ini juga menjadi cita-cita PDI Perjuangan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan bernegara. Try Out ini bisa menjadi sarana para siswa SLTA/sederajat menghadapi SMBPTN agar berhasil masuk PTN favorit terbaik di Indonesia," katanya.
Menurut Sukur, ada empat tujuan "Try Out" adalah pertama, mempersiapkan mental dan psikologi para siswa pada saat menghadapi SBMPTN kerena suasana "Try Out" sama dengan suasana pada saat SBMPTNnanti.
Kedua, mempersiapkan para siswa cara pengisian data-data pribadi dan data pengisian lembar jawaban pada saat SBMPTN nanti. Karena banyak siswa melakukan kesalahan pada saat mengisi data-data dan lembar jawaban.
Ketiga, menjadi alat ukur para siswa mengenai kemampuan dan tujuan perguruan tinggi. "Karena kami membuat soal-soal yang terukur dan identifikasi PTN saat Try Out," ujar Sukur.
Keempat, memberikan pemahaman para siswa dalam menentukan universitas unggulan misalnya daya tampung dan grade universitas.
Sukur menambahkan, program edukasi tersebut merupakan komitmen PDI Perjuangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memfasilitasi para siswa SLTA/sederajat dalam menghadapi SBMPTN nanti. Karena itu, materi Try Out yang disajikan mirip soal yang keluar dalam SBMPTN sepuluh tahun terakhir.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016