London (ANTARA News) - Pelatih Arsenal Arsene Wenger dituduh bertindak tidak senonoh dan merusak pertandingan setelah menuduh hakim garis berbohong menyusul percekcokan pada akhir pertandingan final Piala Liga akhir bulan lalu. Asosiasi Sepak bola yang mengumumkan lewat situs mereka Kamis, menambahkan Wenger diberi waktu hingga 30 Maret untuk menanggapi tuduhan itu. Wenger berang karena dikeluarkannya Emmanuel Adebayor, satu dari tiga pemain yang disuruh keluar pada akhir pertandingan yang dimenangi Chelsea 2-1. Berbicara beberapa hari setelah pertandingan itu dia berkata: "Saya tidak setuju dengan laporan hakim garis, karena menurut saya dia bohong." Wenger, yang sudah dua kali dihukum musim ini karena dituduh merusak pertandingan, menolak mencabut tuduhannya dan tetap pada pendiriannya bahwa hakim garis "salah dan tidak benar." "Saya berpikir saya cukup jujur bahwa kami diperlakukan dengan amat buruk dan tidak dihargai. Itu salah," kata pelatih asal Prancis itu. "Anda bisa katakan apa yang Anda mau, tapi yang terjadi adalah bahwa apa yang dia (hakim garis) katakan tidak benar dan kami dihukum karena sesuatu yang tidak kami lakukan." FA juga menuduh pelatih Wigan Athletic Paul Jewell bertindak tidak senonoh dan atau merusak pertandingan karena komentarnya tentang wasit setelah pertandingan lawan Arsenal bulan lalu. Dia juga diberi waktu hingga 30 Maret untuk memberikan tanggapan, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007