Persela Lamongan luncurkan aplikasi untuk "LA Mania"

Dalam aplikasi ini, para suporter fanatik Persela dapat melakukan pembelian tiket pertandingan dengan mudah, pembelian merchandise original Persela, hingga pembelian pulsa, pembayaran listrik, air, dan berbagai macam keperluan sehari-hari lainnya."

Lamongan (ANTARA News) - Manajemen Persela Lamongan, Jawa Timur, meluncurkan sebuah aplikasi untuk suporter fanatiknya yang biasa disebut LA Mania yang bertajuk "Persela Apps", yakni aplikasi yang menawarkan konten berita terbaru perkembangan tim dan jadwal pertandingan.

Manajer Persela Yunan Achmadi, Kamis, mengatakan aplikasi ini nantinya juga akan membantu LA Mania dengan menawarkan konten yang menarik seperti berita terbaru dan beberapa program menarik lainnya.

"Dalam aplikasi ini, para suporter fanatik Persela dapat melakukan pembelian tiket pertandingan dengan mudah, pembelian merchandise original Persela, hingga pembelian pulsa, pembayaran listrik, air, dan berbagai macam keperluan sehari-hari lainnya," kata Yunan di Lamongan.

Ia mengatakan LA Mania dimana pun juga bisa bertemu dalam satu wadah, tanpa takut terganggu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan langsung mengakses dibawah pantau langsung manajemen.

"Dan apabila ada isu atau kabar tidak benar bisa segera diklarifikasi dan diluruskan," katanya.

Ia berharap warga Lamongan, khususnya LA Mania bisa mengakses layanan ini, yang bertujuan membantu eksistensi dan pendanaan Persela dalam mengarungi turnamen.

Sementara itu perwakilan PT Mobile Coin Asia Pay Access, Roy Prasetyawan atau pihak yang digandeng dalam peluncuran aplikasi ini mengatakan Persela menjadi klub ketiga yang melakukan kerja sama dengan pihaknya, setelah Persija Jakarta dan Arema Cronus.

Kerja sama ini, kata Roy, karena tim ini memiliki pendukung yang cukup loyal dan banyak, sebab sesuai data dari media sosial dalam satu bulan sudah ada sekitar 500 sampai 600 ribu pengguna aktif membicarakan Persela.

"Ini jelas sebuah pasar yang cukup menjanjikan, sebab dari jumlah tersebut diketahui kesemuanya merupakan pengguna aktif dan berusia di atas 18 tahun," katanya.

Roy optimistis layanan ini akan berkembang pesat di Persela dan tidak akan kalah bersaing dengan aplikasi milik Persija serta Arema yang telah lebih dulu dirilis.