Batu, Malang (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar jambore sosialisasi empat pilar pada 19-22 Mei 2016 di Batu, Jawa Timur, bekerja sama dengan gerakan Pramuka.
Sebanyak 200 pramuka penggalang dan penegak se-Malang Raya yang terdiri dari 66 orang dari Kota Batu, 67 orang berasal dari Kabupaten Malang, dan 67 peserta dari Kota Malang tersebut berpatisipasi dalam kegiatan tersebut.
Pimpinan Badan Sosialisasi MPR Zainut Tauhid Saadi saat pembukaan jambore tersebut di Batu, Kamis, mengatakan menyambut baik jambore sosialisasi empat pilar tersebut. Menurut dia, pihaknya siap untuk terus bekerja sama dengan Pramuka dalam melaksanakan sosialisasi empat pilar MPR.
Ia mengatakan Pramuka merupakan salah satu kelompok strategis yang dapat menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai empat pilar MPR ke masyarakat luas.
"Kami melihat pramuka yang merupakan kader-kader bangsa memiliki tanggung jawab menularkan nilai-nilai filosofi negara tersebut dan menjadikan perekat persatuan dan kesatuan," katanya.
Sementara itu, dalam jambore tersebut, anggota MPR Sirmadji dan Hardisoesilo akan menjadi pemateri untuk mengisi nilai-nilai empat pilar MPR.
Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pengembangan, Perencanaan dan Kerjasama Gerakan Pramuka Marbawi dalam sambutan pembukaan jambore mengatakan kegiatan ini merupakan jambore sosialisasi ketiga kalinya.
Ia mengapresiasi kegiatan MPR bersama dengan Gerakan Pramuka untuk membentuk generasi emas Indonesia di masa mendatang, terutama membangun dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Ia mengharapkan jambore sosialisasi empat pilar MPR, yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, dapat terus dilaksanakan
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016