"Renovasi sudah kita mulai. Semua fasilitas penumpang yang rusak atau tidak layak kita benahi," kata Manajer Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelindo I Cabang Tanjung Balai Karimun Syahrial di Tanjung Balai Karimun, Kamis.
Beberapa fasilitas yang direnovasi, menurut Syahrial, ruang tunggu penumpang yang ditambah dengan gipsum sehingga tampak lebih bagus. Kemudian, penambahan koridor kanopi permanen di depan Kantor Syahbandar menuju ruang tunggu.
Penambahan koridor itu, jelas dia, bertujuan untuk memisahkan lalulintas penumpang yang datang maupun berangkat.
"Jadi, akan ada koridor dengan dua jalur, satu jalur untuk penumpang yang akan berangkat, dan satunya lagi untuk penumpang datang," jelasnya.
Untuk sementara, kata dia, ruang tunggu penumpang dialihkan di pelataran depan Kantor Syahbandar, atau di depan pintu masuk pelabuhan internasional.
Pengalihan ruang tunggu penumpang itu, tambah dia, bertujuan agar proses renovasi berjalan dengan baik dan penumpang juga tidak terganggu.
Renovasi tersebut, lanjut Syahrial, ditargetkan rampung pada pertengahan Juni, sehingga sudah bisa digunakan ketika arus penumpang meningkat pada musim mudik Lebaran 2016.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dengan memberikan kenyamanan kepada para penumpang. Kami berharap para penumpang memaklumi pengalihan ruang tunggu selama renovasi dilaksanakan," tuturnya.
Perbaikan sarana prasarana Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, menurut dia, merupakan bagian dari upaya PT Pelindo I meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang, sebelum tarif pas penumpang dinaikkan dari Rp2.500 menjadi Rp6.000 per penumpang, sesuai kesepakatan dengan Pemkab Karimun beberapa waktu lalu.
Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016