Quito, Ekuador (ANTARA News) - Gempa bumi baru berkekuatan 6,8 pada Skala Richter mengguncang Pantai Utara Ekuador Rabu waktu setempat sehingga menewaskan satu orang dan melukai 85 orang lagi, kata Presiden Ekuador Rafael Correa.
Gempa ini terjadi pukul 11.46 waktu setempat (23.46 WIB) yang berpusat di Provinsi Esmeraldas di bagian utara negeri itu pada kedalaman 15 kilometer, kata Lembaga Geofisika di negeri ini.
Gempa bumi kuat itu telah mengakibatkan kepanikan di berbagai wilayah negeri, termasuk ibu kota Quito --tempat warga meninggalkan rumah mereka, kata badan itu sebagaimana diberitakan Xinhua.
Rabu pagi, gempa bumi lain dengan kekuatan 6,8 pada Skala Richter berpusat di sebelah selatan Muisne Canton, yang juga berada di Esmeraldas, dengan kedalaman 32 kilometer di bawah permukaan tanah.
Menurut Lembaga Geofisika, kedua gempa bumi tersebut adalah gempa susulan setelah gempa berkekuatan 7,8 pada Skala Richter yang mengguncang Pantai Utara Ekuador pada 16 April, menewaskan sedikitnya 661 orang dan melukai tak kurang dari 16.600 orang lagi.
Ratusan gempa susulan tercatat setelah gempa bumi April itu dan sejauh ini yang paling kuat adalah gempa yang terjadi pada Rabu.
(C003)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016