Manila (ANTARA News) – Pemberontak komunis Filipina pada Rabu (18/05) mengatakan akan mengikuti perundingan perdamaian dengan presiden terpilih Rodrigo Duterte. Pemberontak juga meminta empat sekutu politik mereka masuk di kabinet.
Duterte, yang menang telak dalam pemilu pekan lalu, menawarkan empat posisi kabinet kepada pemberontak dan bersedia membebaskan gerilyawan yang sakit dari penjara guna mendorong negosiasi damai yang sudah tertunda tiga tahun.
“Kami memuji rencana dan program yang diumumkan presiden terpilih Duterte. Kami yakin ini akan jadi faktor utama untuk mencapai perdamaian,” kata Luis Jalandoni, kepala negosiator pemberontak kepada stasiun radio Manila DZMM melalui telepon.
Jalandoni yang tinggal di Belanda mengatakan pemberontak diharapkan akan melakukan kunjungan delegasi ke kamp Duterte “sebagai bagian dari proses untuk mempersiapkan kelanjutan perundingan damai” serta untuk menyepakati ketentuan kerja sama.
Duterte, wali kota Davao, pada Senin menyambut baik rencana oleh pendiri Partai Komunis Filipina Jose Maria Sison untuk mengakhiri pengasingan 30 tahun di Belanda agar bisa berpartisipasi dalam perundingan damai.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016