Sochi, Rusia (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Rusia melakukan pertemuan bilateral di Kota Sochi Rusia sebelum KTT ASEAN-Rusia yang sedianya diselenggarakan pada 19-20 Mei 2016.
Menurut pantauan Antara di Sochi pada Rabu sore, Presiden Joko Widodo menemui Presiden Vladimir Putin di kediaman resmi Presiden Federal Rusia Bocharoc Rucey pada sekitar pukul 18.10 waktu setempat (22.10 WIB).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan akan terdapat sejumlah agenda yang dibahas oleh Presiden Jokowi dan Putin, antara lain mengenai hubungan perdagangan bilateral dan sejumlah upaya mengatasi hambatan hubungan perdagangan.
"Kemudian ada beberapa rencana investasi yang ingin didorong atau dimajukan Rusia di Indonesia," ujar Menlu Retno yang ditemui di Seoul, Korsel pada Selasa petang.
Terkait kerja sama di bidang pertahanan akan mencakup latihan bersama personel angkatan bersenjata Indonesia-Rusia dan kerja sama pembelian alutsista berupa pesawat tempur Sukhoi Su-35 sebanyak delapan unit.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan perjalanan dengan menumpang pesawat kepresidenan Indonesia Satu selama sekitar sepuluh jam dari Lanud Seoul Kota Seongnam di Korea Selatan.
Pesawat Indonesia Satu sempat singgah selama sekitar 1 jam di Bandara Tolmachevo, Novosibirsk, Rusia untuk melakukan pengisian ulang kebutuhan penerbangan.
Presiden pada Kamis (19/5) pagi akan menghadiri KTT ASEAN-Rusia di Black Sea Resort, Sochi untuk membahas peningkatan hubungan ekonomi, politik serta arsitektur keamanan regional.
Menurut Menlu Retno, Vietnam juga meminta pelaksanaan pertemuan bilateral antara Indonesia dengan negara tersebut.
"Kita masih garap terus pertemuan one-on-one-nya dan ada pertemuan, permintaan dari Vietnam, PM Vietnam," kata Menlu RI yang ditemui di Seoul pada Selasa (17/5) petang.
Retno menjelaskan delegasi Indonesia dan Vietnam sedang mendiskusikan waktu bagi kedua kepala pemerintahan untuk bertemu.
Presiden direncanakan kembali ke Indonesia pada Jumat (20/5) petang, dan tiba di Tanah Air pada Sabtu (21/5) pagi.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016