Bandung (ANTARA News) - Ketua Umum PB PON XIX/2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berjanji semua lokasi pertandingan (venue) selesai pada akhir Juni.
"Panitia Besar PON bisa melihat langsung ke lapangan nanti Juni selesai, sekarang 80 persen sudah selesai, 18 persen percepatan dan sisanya perpindahan," ujarnya di Gedung Sate, Bandung, Rabu.
Ia menuturkan masih ada masalah di lokasi yang rencananya akan digunakan untuk pembukaan dan penutupan, yakni pada bangunan non-inti Stadion Bandung Lautan Api.
"Ada temuan di lapangan soal teknis, ada amblasan kawasan non-inti," tuturnya.
Aher menjelaskan, tak ada problem dari lingkar dan struktur utama gedung, hanya pada struktur pendukung dan taman yang bermasalah dengan adanya penurunan tanah itu.
Bangunan itu sedang diperbaiki lagi setelah mendapat izin dari Bareskrim Polri dan diharapkan dapat tetap digunakan untuk pembukaan dan penutupan, jelasnya.
Sementara itu, untuk akses menuju venue, Aher menjajikan akan selesai pada Agustus.
"Jadi Juni ke sana tidak ada masalah venue, lalu awal Agustus tol sudah selesai. Kami terus memantau letak persoalan," ujar dia.
Ia memastikan pemda berkomitmen dalam melaksanakan PON dan terus berkoordinasi.
Semua persiapan dan pembangunan venue untuk PON, ujar Aher, memerlukan anggaran sebesar Rp2,8 triliun dari APBD dan Rp135 miliar dari APBN, tetapi belum cair.
"Saya tekankan biaya besar bukan penghamburan, misalnya Rp800 miliar untuk penyelenggaraan. Infrastruktur venue ini memang jalan penunjang venue. Venue juga pasti digunakan," kata Aher.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016