London (ANTARA News) - Jose Mourinho menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan apa pun dengan Manchester United (MU). Manajer berjuluk The Special One itu justru mengonfirmasikan bakal hengkang ke Kanada pada Juni 2016.

Mourinho santer diwartakan belakangan ini bakal diincar oleh Manchester United dan Everton, sebagaimana dikutip dari laman the Daily dan Sunday Express.

Manajer berpaspor Portugal itu menunjukkan keinginan dan kesungguhan kembali ke dunia sepak bola di awal kompetisi tahun ini. Ia dipecat oleh Chelsea pada Desember 2016.

Old Trafford disebut-sebut sangat berpeluang menjadi destinasi bagi Mourinho di musim kompetisi musim depan, hanya saja bila manajemen MU memecat Louis Van Gaal kemudian menunjuk Mou sebagai manajer.

Di sela terpaan warta santer Mourinho mendarat ke Old Trafford, Mou -panggilan akrab Mourinho - menangani sebuah tim dari para legenda sepak bola bentukan badan sepak dunia (FIFA) menghadapi para pemain bintang asal Meksiko dalam pertandingan yang digelar di Aztesa Stadium.

Mourinho secara mengejutkan tampil ke dunia sepak bola dengan bersedia menjadi manajer dari tim para legenda sepak bola bentukan FIFA itu.

Pada bagian lain, posisi Louis Van Gaal sebagai manajer MU beraada di ujung tanduk pada musim ini. Skuad Iblis Merah terdepak dari ajang Liga Champions.

Dirilis pada Minggu pekan ini, Everton menggelar diskusi bersama dengan Mourinho menyusul pemecatan Roberto Martinez sebagai manajer klub itu.

Mourinho mengklaim bahwa ia ingin menikmati hidup dan lebih ingin berjalan-jalan ke Kanada untuk menyaksikan ajang Grand Prix Formula One yang digelar pada 10-12 Juni 2016.

Mourinho mengatakan ia tidak membuat kesepakatan apapun dengan tim tertentu.

Ketika dicegat oleh Sky Sports, ia menyatakan, "Saya akan pergi ke Montreal untuk menyaksikan ajang Grand Prix. Saya hanya ingin menikmati hidup."

Saat ditanya mengenai kesepakatan dengan United, ia menjawab singkat, "Tidak ada (kesepakatan)."

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016