Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih periode 2016-2019 Setya Novanto menilai penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) telah menyuguhkan semangat kesetiakawanan dalam partai berlambang pohon beringin itu.
"Kandidat tetap menjunjung tinggi semangat kesetiakawanan dalam keluarga besar Partai Golkar. Sebuah inovasi politik dalam suksesi kepemimpinan politik di Golkar," kata Setya Novanto saati ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para peserta Munaslub yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Partai Golkar serta menilai kemenangan tersebut adalah kemenangan partai, bukan perseorangan atau kelompok tertentu.
Walaupun sempat berkompetisi dalam Munaslub, ujarnya melanjutkan, namun semua anggota merupakan saudara dan harus bersiap untuk menghadapi sejumlah tantangan berat yang akan menghadang.
"Menghadapi tantangan di depan, tentu tidak bisa memimpin sendirian tanpa dukungan dan bantuan dari kawan semua. Kini saatnya menyatukan seluruh kekuatan demi kemenangan Partai Golkar," tukas Novanto menambahkan.
Pada Munaslub tersebut, Setya Novanto resmi terpilih sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2016-2019 melalui mekanisme pemungutan suara atau voting.
Dalam proses pengumuman yang berlangsung di gedung Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu pagi itu, Setya Novanto berhasil mengumpulkan sebanyak 277 suara dari total 554 suara pemilihan.
Dalam proses pengambilan suara yang berlangsung sejak pukul 03.00-07.00 WITA itu, Ade Komarudin mendapatkan 173 suara, Setya Novanto 277 suara, Airlangga Hartarto 14 suara, Mahyudin 2 suara, Priyo Budi Santoso 1 suara, Aziz Syamsuddin 48 suara, Indra Bambang Utoyo 1 suara, dan Syahrul Yasin Limpo 27 suara.
Dari total 554 hak suara yang digunakan, sebanyak 11 surat suara dinyatakan tidak sah.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016