"Mulanya pansel ingin menetapkan peserta sesedikit mungkin karena semakin banyak semakin sulit, lalu diputuskan 11 individu/perusahaan yang lolos sayembara," ujar Wakil Kepala Bekraf Ricky Josep Pesik di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
Sebanyak 11 peserta itu, kata dia, akan mendapatkan penjelasan singkat resmi dari panitia pada Kamis (19/5) untuk mendapatkan tugas yang harus dikirimkan lagi kepada panitia tiga minggu setelah itu.
Waktu tiga minggu ke depan merupakan proses konseptualisasi sebelum mengeluarkan usulan ke panitia seleksi.
Satu pemenang, kata dia, akan diambil dari 11 peserta tersebut untuk selanjutnya karyanya dikirim ke Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan dipamerkan kepada publik sebagai karya perancangan Asian Games 2018.
"Prosesnya memang dilakukan bertahap dan mendetail untuk mendapatkan perancang yang diharapkan dan dibutuhkan," ujar Ricky.
Untuk kriteria pemenang sayembara, katanya, karya yang dikirim dilihat apakah sudah mencerminkan rancangan secara integratif.
Lintas kemampuan aplikasi berbagai bidang serta kemampuan estetik juga dipertimbangkan untuk identitas yang diciptakan.
Pihaknya optimistis peserta dapat menghadirkan sistem identitas selevel Asian Games melalui perancangan indentitas yang komprehensif.
"Saya optimistis mereka dapat menciptakan identitas yang bagus ," ujarnya.
Pewarta: Dyah DA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016