Jakarta (ANTARA News) - International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC), badan otonomi dalam Bank Pembangunan Islam (IDB) bekerja sama dengan Otoritas Pengembangan Ekspor Saudi (Saudi Exports) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar pertemuan guna memperkuat perdagangan Islami.
Pertemuan "Business to Business" (B2B) antara Indonesia dan Arab Saudi itu digelar saat Sidang Tahunan ke-41 IDB di Jakarta, Senin yang dirancang untuk memberikan akses lebih baik dalam kerja sama perdagangan bagi kedua negara, di samping mempromosikan model pembiayaan perdagangan Islami.
"Pertemuan ini merupakan sebuah tonggak dibangunnya kerja sama bisnis baru antara para pengusaha dari dua negara anggota yang terhormat, Indonesia dan Arab Saudi," kata Ketua Harian ITFC, Eng Hani Salem Sonbol dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Di antara sasaran strategis dari IDB Group, kata dia, adalah memperkuat kerja sama dan integrasi di antara negara-negara anggota, memastikan kesinambungan hubungan antarnegara anggota, dan memfasilitasi pertukaran perdagangan di antara negara-negara anggota.
Menurutnya, ITFC akan terus menyampaikan program-program B2B bagi para pengusaha dari negara-negara anggota untuk membuka jalan bagi kerja sama bisnis yang menguntungkan.
"Tidak hanya meningkatkan pertukaran perdagangan di antara negara-negara anggota tetapi juga menciptakan kerja sama bisnis baru dalam perdagangan dengan negara-negara lain di dunia," ujarnya.
Direktur Jenderal Perkembangan Bisnis Saudi Exports, Bassam Bin Hamed Al Aujan menambahkan pihaknya sangat bahagia dan sangat menantikan kerja sama dengan ITFC karena begitu besarnya potensi di dalam pembiayaan perdagangan Islami antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Masih begitu banyak hal yang bisa digali dan hal ini tentunya memotivasi kami untuk menciptakan kerja sama awal ini sebagai langkah maju bagi produk-produk Arab Saudi agar semakin mendapatkan tempat di pasar Indonesia," kata Bassam.
Pertemuan B2B ini merupakan kerja sama awal antara ITFC dan Saudi Exports yang dihadiri oleh 150 peserta, mulai dari pejabat pemerintah, pengusaha, pakar, investor, pedagang, dan para petinggi perusahaan maupun individu di mana semakin menekankan pentingnya pembangunan ekonomi Indonesia di samping perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016