Blue House, Seoul (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye di Istana Cheong Wa Dae atau yang dikenal sebagai "Blue House" untuk membicarakan peningkatan hubungan bilateral.
Di Blue House, Seoul pada Senin siang, Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Park di halaman istana.
Kendaraan kepresidenan RI tiba di Blue House pada sekitar pukul 15:00 waktu setempat (13:00 WIB).
Jokowi diantar oleh Park menuju podium di lapangan istana untuk bersama-sama mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta lagu kebangsaan Korsel Ae Kukka.
Setelah itu, Jokowi dan Park berkeliling memeriksa barisan pasukan dan menyapa sejumlah anak-anak yang mengibarkan bendera Merah Putih serta bendera Korea.
Jokowi menjawab sapaan anak-anak yang menyapa selamat sore kepada kedua Presiden sembari tersenyum.
Setelah menyalami sejumlah menteri kabinet dan pejabat negara Korea, Jokowi beserta Park masuk ke ruangan di Blue House untuk berdiskusi mengenai peningkatan hubungan kedua negara.
Selain itu, delegasi Republik Indonesia dengan delegasi Republik Korea akan menandatangani tujuh nota kesepahaman kerja sama yang akan disaksikan oleh Jokowi dan Park.
Nota Kesepahaman yang akan disepakati antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Republik Korea yaitu kesepakatan perluasan dan amandemen Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama mengenai Zona Ekonomi Khusus oleh Menko Perekonomian, MoU bidang industri kreatif oleh kepala Badan Ekonomi Kreatif, MoU bidang kerjasama maritim oleh menteri luar negeri, MoU kerjasama olahraga, MoU kerja sama pengelolaan lahan gambut, MoU bidang infrastruktur data geospasial dan administrasi lahan serta MoU kerjasama pemberantasan korupsi oleh ketua KPK.
Presiden melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan pada 15-18 Mei 2016. Sejumlah pertemuan bisnis juga telah dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama para pengusaha Korsel.
Pada Senin petang, Jokowi dijadwalkan melakukan jamuan makan malam bersama Presiden Park di Young Bin Gwan, Istana Blue House pada sekitar pukul 18:30 waktu setempat.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016