"Soal-soal UN SD, sudah berada di UPTD masing-masing sub rayon pada Sabtu (14/5) dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan soal baru boleh diambil pada pagi harinya sebelum UN berlangsung. Itupun, lanjutnya, soal yang diambil adalah soal yang menjadi mata ujian hari itu saja, Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kebocoran soal," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram H Zainal Arifin yang dikonfirmasi seusai memantau pelaksanaan UN tingkat SD di Mataram, Senin.
Peserta UN tingkat SD tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 7.606 orang siswa yang dilaksanakan pada 29 sub rayon dengan 171 sekolah penyelenggara.
Sebanyak 7.606 tersebut, katanya, sudah termasuk delapan siswa di SDLB dan siswa madrasah ibtidaiah negeri/swasta se-Kota Mataram.
"Namun jumlah itu belum termasuk 26 orang peserta yang ikut paket A, dari tiga PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), sehingga total peserta UN untuk SD sebanyak 7.606 orang," ujarnya.
UN dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 16-18 Mei 2016, dengan mata pelajaran pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari terakhir IPA.
Setelah UN berakhir, ujian bagi siswa SD dilanjutkan dengan ujian sekolah yang juga dilaksanakan selama tiga hari sehingga UN sekolah tingkat SD berakhir pada Sabtu (21/5).
Menurutnya, meskipun kegiatan UN tingkat SD/sederajat ini tidak terlalu mengkhawatirkan seperti halnya UN tingkat SMA dan SMP, tetapi pola pengamanan soal dan pengawasan tetap dilakukan sesuai standar operasional.
Setelah pelaksanaan UN, Dikpora Mataram akan melaksanakan UN susulan bagi peserta UN SD/sederajat yang tidak bisa mengikuti UN serentak karena sakit atau alasan lainnya pada tanggal 23-25 Mei 2016.
"Dan untuk pengumuman kelulusan UN SD/sederajat dilaksanakan tanggal 25 Juni 2016," katanya.
Setelah UN berakhir, ujian bagi siswa SD dilanjutkan dengan ujian sekolah yang juga dilaksanakan selama tiga hari sehingga UN sekolah tingkat SD berakhir pada Sabtu (21/5).
Menurutnya, meskipun kegiatan UN tingkat SD/sederajat ini tidak terlalu mengkhawatirkan seperti halnya UN tingkat SMA dan SMP, tetapi pola pengamanan soal dan pengawasan tetap dilakukan sesuai standar operasional.
Setelah pelaksanaan UN, Dikpora Mataram akan melaksanakan UN susulan bagi peserta UN SD/sederajat yang tidak bisa mengikuti UN serentak karena sakit atau alasan lainnya pada tanggal 23-25 Mei 2016.
"Dan untuk pengumuman kelulusan UN SD/sederajat dilaksanakan tanggal 25 Juni 2016," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016