Dhaka (ANTARA News) - Sebanyak 59 orang tewas tersambar petir dalam tiga hari di Bangladesh saat badai tropis menghantam negara tersebut sebelum musim hujan tahunan turun, kata seorang pejabat pada Minggu (15/5).
Total 34 orang tewas pada Kamis di beberapa lokasi berbeda dan 25 orang lainnya meninggal dalam dua hari berikutnya di negara itu, kata kepala badan penanggulangan bencana Reaz Ahmed kepada AFP.
“Kami belum pernah melihat korban sambaran petir sebanyak ini,” kata Ahmed, menambahkan sebagian besar korban adalah petani yang tersambar petir saat sedang bercocok tanam di sawah mereka.
Petir yang dipicu oleh badai tropis biasanya menyambar Bangladesh sebelum musim hujan dan ketika musim hujan yang berlangsung mulai Juni hingga September.
Menurut badan penanggulangan bencana, rata-rata 200 orang tewas tewas setiap tahunnya akibat sambaran petir sejak 2011.
Pakar cuaca Shah Alam mengatakan meningkatnya jumlah korban tewas disebabkan oleh penggundulan hutan, terutama menebang pohon tinggi seperti palem yang digunakan untuk menarik petir.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016