Lampung Selatan (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menginginkan SMA Kebangsaan, Lampung Selatan sebagai sekolah terbaik di Tanah Air bahkan di dunia.
"Prestasi akademik siswa cukup membanggakan meski sekolah baru tiga tahun berdiri serta segudang prestasi lainnya. Kita akan menjadikan sekolah ini jauh lebih maju dan besar, tak hanya terbaik di Lampung, tapi di dunia," ucapnya.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan hal itu pada acara Prasetya Alumni Angkatan I SMA Kebangsaan di Desa Pisang Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Minggu.
Disebutkan, selain prestasi bidang akademik dan lainnya, pengembangan sekolah juga akan dilakukan dengan berbasis alam serta dibangun resort dengan berbagai fasilitas yang mendukung.
Di sekolah itu, lanjutnya, juga akan dikembangkan program destinasi pendidikan, wisata agro, kewirausaan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, taman dan juga lainnya.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan bahwa SMA Kebangsaan mendidik siswa agar memiliki identitas ke-Indonesiaan.
"Tidak hanya mendidik disiplin, menjadi pintar, serta beriman dan bertakwa saja, tapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan identitas ke-Indonesiaan yang kuat," katanya.
Zulkifli yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Insan Cendikia yang menaungi SMA Kebangsaan menjelaskan program lainnya berupa penerimaan siswa yang lebih banyak.
"Saat ini siswa yang belajar di sekolah ini baru 230 siswa, dua tahun mendatang tidak hanya pria yang diterima tapi juga putri hingga target mencapai 900 siswa," jelasnya.
Para siswa SMA Kebangsaan diharapkan tidak hanya berasal dari Lampung Selatan dan kabupaten/kota lainnya di Lampung tapi juga beragam daerah.
"Di sekolah kebangsaan, siapa pun dan dari mana pun berhak bersekolah di SMA Kebangsaan. Saya liat data ada siswa bermarga Sumatera Utara, diharapkan ada dari Bali, Banten, dan beberapa daerah lainnya di Tanah Air yang sekolah di sini," ujarnya.
Zita Anjani, founder Kids Republic dalam kesempatan yang sama mengatakan Sekolah Kebangsaan akan dikembangkan tak hanya sebagai pusat pendidikan saja melainkan juga sebagai resort, wisata, destinasi agro, taman, serta fasilitas pendukung lainnya.
"Konsep pendidikan lain yang akan diterapkan yakni sekolah berbasis alam," kata putri Zulkifli Hasan tersebut.
Sementara itu, sebanyak 58 siswa Prasetya Alumni Angkatan I SMA Kebangsaan yang dilepas oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Insan Cendikia Zulkifli Hasan. Hadir pada acara itu Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Ketua Yayasan Insan Cendikia Irham Jafarlan Putra, pejabat Pemkab Lampung Selatan, Fokorpimda, serta wali murid.
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016