Saya hampir setiap hari terlambat istirahat, pukul 05.00 baru tidur. Saya menyiapkan 24 jam untuk kader-kader yang ingin menyampaikan aspirasi melalui telepon,"
Jakarta (ANTARA News) - Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengaku hampir setiap hari dirinya terlambat tidur karena menerima aspirasi kader menjelang pemilihan ketua umum dalam musyawarah nasional luar biasa partainya.
"Saya hampir setiap hari terlambat istirahat, pukul 05.00 baru tidur. Saya menyiapkan 24 jam untuk kader-kader yang ingin menyampaikan aspirasi melalui telepon," kata Novanto di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu, ketika menjawab soal beredarnya video dirinya hampir terjatuh dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Novanto mengatakan bahwa dirinya ingin terbuka terhadap seluruh kader sehingga meluangkan segenap waktunya merespons aspirasi daerah.
Di bagian lain, Novanto juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pertemuan tertutup dengan pemegang hak suara Munaslub.
Pada hari Sabtu (14/5), dia mengaku hanya melakukan makan malam dengan tim suksesnya dan kembali ke hotel.
Sebelumnya, tujuh calon ketua umum, yakni Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, dan Syahrul Yasin Limpo secara bersama-sama menyatakan mendengar kabar adanya penggalangan massa DPD Golkar oleh oknum tertentu.
Meski tidak menuding Novanto melakukan hal tersebut, anggota tim sukses Novanto, Nurul Arifin, menegaskan bahwa pernyataan tujuh calon ketua umum itu secara tidak langsung telah menggiring opini negatif bagi Novanto.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016