"Selama 25 tahun terakhir meskipun kami pernah main bareng, tetapi belum pernah selengkap pada BJF 2016, sehingga momentum ini mempersatukan Krakatau," kata salah satu personel Krakatau Band, Dwiki Dharmawan, di Magelang, Sabtu.
Ia mengatakan hal tersebut dalam jumpa pers di Hotel Manohara, Borobudur yang juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Jateng, Budi Santoso, Dirut Bank Jateng, Supriyatno, musisi Mus Mujiono, dan pianis internasional Jeff Lorber.
Dwiki menyebutkan dalam perhelatan besok personel Krakatau benar-benar komplit, selain dirinya, ada Gilang Ramadhan, Trie Utami, Indra Lesmana, Pra Budidharma, dan Doni Suhendra.
Ia menuturkan pada pementasan tersebut Krakatau Reunion akan membawakan 15 hingga 20 lagu.
Ia mengatakan konsep BJF tahun ini berbeda dibanding November 2015. Para musisi bakal manggung dengan latar belakang Candi Borobudur yang merupakan ikon Jateng dan bahkan Indoonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo, mengatakan BJF terselenggara berkat dukungan dari Kementerian Pariwisata.
"Ajang ini dharapkan mampu memaksimalkan potensi pariwisata Borobudur," katanya.
Menurut dia BJF dirancang untuk mengangkat Borobudur ke posisi lebih mendunia dalam konteks event, sehingga Borobudur tidak hanya menjadi lokasi ritual dan wisata spiritual, namun juga wisata musik, sport, budaya, dan film.
"BJF merupakan sarana menghidupkan Borobudur, sarana menarik wisatawan dan mempromosikan Borobudur sebagai magnet wisata dengan cara memperbanyak event," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016