Cilacap (ANTARA News) - Tuan rumah PSCS Cilacap berhasil menundukkan Persibangga Purbalingga 3-0 dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B Grup 3 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu petang.
Tiga gol kemenangan PSCS Cilacap itu diciptakan M Choiron pada menit ke-2, Rendy Saputra pada menit ke-35, dan Arif Yulianto pada menit ke-80.
Dalam pertandingan yang disaksikan ribuan pendukungnya, PSCS Cilacap langsung mengambil inisiatif untuk menyerang sejak peluit tanda dimulainya babak pertama ditiup wasit Kuspriyanto.
Upaya anak-anak asuhan Aris Budi Sulistyo itupun membuahkan hasil karena bola yang disundul M Choiron atas umpan sepak pojok Rendy Saputra mampu bersarang di gawang Persibangga Purbalingga yang dijaga kiper Suchaimin sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk PSCS Cilacap pada menit ke-2.
Andesi dan kawan-kawan pun terus berupaya menambah pundi-pundi gol bagi PSCS Cilacap namun sejumlah peluang emas gagal dimanfaatkan dengan baik seperti yang terjadi pada menit ke-10.
Bola yang ditendang Said setelah mendapat umpan matang dari M Choiron itu melambung tipis di atas mistar gawang Persibangga.
Sementara itu, tim Persibangga yang beberapa di antaranya merupakan mantan pemain PSCS seperti Gunaryo dan Rizky berupaya melancarkan serangan balik.
Oleh karena pertahanan PSCS yang digalang Haudi Abdullah dan Komad Suharto cukup rapat, serangan yang dilancarkan anak-anak asuhan Ahmad Muhariyah itupun kandas.
Hingga akhirnya, PSCS berhasil menambah pundi-pundi gol berkat tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Persibanga yang dieksekusi Rendy Saputra sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit ke-35.
Setelah tertinggal dua gol, tim Persibangga pun berupaya untuk bangkit dengan tampil menyerang.
Akan tetapi, sebuah peluang emas yang dimiliki Persibangga gagal membuahkan hasil karena bola yang ditendang Gunaryo mampu dihalau oleh kiper Wendra Kanasta.
Lima menit menjelang berakhirnya babak pertama, PSCS terus melancarkan serangan namun tidak ada satu pun membuahkan gol sehingga skor tetap bertahan 2-0 untuk tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Persibangga berupaya mengubah taktik pertandingan dengan lebih berani menyerang dari segala lini namun upaya tersebut tidak mampu menembus pertahanan PSCS Cilacap.
Pelatih PSCS Cilacap Aris Budi Sulistyo pada menit ke-65 menarik keluar Andesi yang digantikan oleh Jimmy Suparno sehingga serangan tim tuan rumah kembali hidup.
Meskipun sejumlah peluang yang dimiliki PSCS tidak dapat diselesaikan dengan baik akibat kurang tenangnya pemain saat melepaskan tendangan di depan gawang lawan, upaya untuk menambah gol kemenangan pun tetap dapat terwujud.
Bola yang ditendang Arif Yulianto pada menit ke-80 itu mampu bersarang di gawang Persibangga sehingga skor pun berubah menjadi 3-0 untuk PSCS yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Saat ditemui wartawan usai pertandingan, pelatih PSCS Aris Budi Sulistyo mengatakan para pemain sudah mampu menjalankan taktik dan strategi secara maksimal.
"Gol cepat yang berhasil dicetak juga mempengaruhi mental para pemain. Jadi memang sudah sesuai skema yang kami inginkan, cetak gol cepat lalu kunci kemenangan," katanya.
Sementara pelatih Persibangga Purbalingga Akhmad Muhariyah mengakui jika anak-anak asuhannya kalah segalanya dari PSCS terutama secara fisik.
Dengan demikian, kata dia, Persibangga tidak bisa berbuat banyak dalam meladeni PSCS.
Selain itu, lanjut dia, terjadinya gol cepat juga membuat mental pemain Persibangga sedikit terganggu.
"Kami kalah segalanya. Pergerakan dengan bola maupun tanpa bola yang diperagakan PSCS sangat bagus, kami akui jika PSCS memang layak menang," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016