Indonesia-Turki pererat kinerja parlemen

Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Turki Zekeriya Akcam berharap parlemen Indonesia dan parlemen Turki dapat makin meningkatkan kerja samanya untuk memper erat hubungan persahabatan kedua negara.

Zekeriya Akcam saat bertemu Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, menilai kerjasama parlemen antar kedua negara sangat penting.

Kunjungan Zekeria kepada Hidayat Nur Wahid sekaligus berpamitan karena masa tugasnya di Indonesia akan berakhir pada Juni 2016.

Pada kesempatan tersebut, Zekeriya mnyatakan, sangat tertarik dengan perkembangan politik dan parlemen Indonesia.

Dia berharap, hubungan antara parlemen Indonesia dan parlmen Turki akan semakin baik dengan saling belajar dan memahami.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menyambut baik harapan Duta Besar Turki maunpun undangannya kepada pimpinan dan anggota parlmen Indonesia untuk berkunjung ke Turki.

"Dubes berharap, agar pimpinan dan angota parlemen Indonesia dapat berkunjung ke parlemen Turki untuk saling bertukar pikiran,"ujarnya.

Menurut Hidayat, Zekeriya juga mengungkapkan, Turki dalam waktu dekat akan ada keputusan politik yang mendasar seperti, perubahan konstitusi serta perubahan kabinet pascamundurnya Perdana Manteri Turki.

"Semoga perubahan-perubahan yang terjadi di Turli semakin memantapkan kerjasama antara parlmen Indonesia dan Turki," katanya.