"Tidak usah rumah kanker saja, anda boleh datang ke setiap rumah sakit. Lihat UGD waduh, jadi bukan hanya kanker. Menurut saya, bagaimana sembuhnya. Pelayanannya terbatas, kemudian desak-desakkan," ujar dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dia berharap hal ini bisa selesai di masa reses ini. Rekan-rekan di DPR nantinya diharapkan bisa menemukan data-data dan menemukan realita di tingkat lapangan, apa yang dirasakan pasien BPJS dan beragam keluhan mereka.
"Menurut saya ini permasalahan yang, mudah- mudahan melalui reses ini menemukan data-data dan menemuakn realita di lapangan, bagaimana kondisi BPJS itu dan pemberlakuannya di tingkat lapangan, apa yg dirasakan pasien dengan beragam keluhan mereka, lalu apa yang dirasakan pasien rumah sakit dengan pelayanan mereka kemudian para dokter," kata Hidayat.
"Mudah-mudahan di masa mendatang, rekan-rekan kami di Komisi IX bisa menyimpulkan masalah ini kemudian rapat dengan Menteri Kesehatan terkait permasalahan dengan pelayanan BPJS di masyarakat," tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Sebelumnya, Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat mengaku menerima banyak laporan soal kurangnya pelayanan BPJS.
Dia berharapan nantinya ada perbaikan pelayanan kesehatan melalui BPJS, terlebih bidang ini berkaitan erat dengan bidang ketenagakerjaan dan kependudukan.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
