Medan (ANTARA News) - Lima unit toko semi permanen ludes terbakar di Jalan Gatot Subroto/Jalan Ayahanda Medan, Kamis sore, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, dan ditaksir kerugian mencapai miliaran rupiah.
Kapolsek Medan Baru Kompol Roni Bonic di Medan, Kamis, mengatakan kepada wartawan, dugaan sementara kebakaran ini disebabkan hubungan arus pendek listrik (korslet).
Dugaan terjadinya korslet itu, menurut dia, dari lantai dua toko optik tersebut.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Sumut untuk memastikan penyebab kebakaran pertokoan itu," ujar Kompol Roni.
Sementara, Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah, Dewi menjelaskan, ada lima toko yang ludes terbakar yakni, Toko Optik Asian Online Optikal milik Dewi (35).
Kemudian, Rumah Makan Bundo Kandung milik Sayhrizal (57), Toko buku milik Ismail, Toko Sablon milik Bayu dan Warung Fried Chicken Afdal milik Boy Suhendra (38).
Menurut dia, percikan api pertama kali dilihat dari lantai dua Toko Optik.
Setelah itu, api mulai semakin marak dan kemudian merembet ke sebelah kiri toko optik yakni ke toko RM Bundo Kanduang, ke ruko warung Fried Chicken Afdal.
"Api tersebut semakin membesar dan merambat ke toko buku dan kantor notaris," ujar Dewi.
Ia menambahkan, warga sekitar yang melihat kejadian itu, lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkot Medan, dan menurunkan 10 unit armada merah.
Sesampainya dis ana, petugas pemadam langsung memadamkan api yang sudah membesar.
"Sekitar 30 menit lamanya, sijago merah tersebut berhasil dijinakan petugas pemadam kebakaran," kata Kepling itu.
Seorang warga Medan, R Aulida menyebutkan, bahwa lokasi pertokoan dan perkantoran yang terbakar itu, sudah ada sejak tahun 1950-an.
"Lokasi terbakar itu adalah toko lama," ucap R Aulida.
Pewarta: Munawar Madailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016