Kapolsek Kutalimbaru AKP J Sigiro Silalahi melalui Kanit Reskrim, Iptu Boksen Surbakti saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa jenazah korban tersebut ditemukan dalam keadaan tewas di wilayah Pancurbatu.
Korban Hj Umi Kalsum, menurut dia, langsung dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan, dan atas permintaan pihak keluarga.
"Korban tersebut hanya dilakukan visum luar, dan seterusnya dibawa ke rumah duka," ujar Iptu Boksen.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, setelah tim gabungan Basarnas dan
Polsek Kutalimbaru melakukan penyisiran, Rabu (11/5) terhadap korban Hj Umi Kalsum (65) warga Jalan Bakaran Simpng Jalan Sutrisno Kecamatan Medan Area.
Akhirnya korban tersebut ditemukan pada alur Sungai Belawan, di Dusun Namo Pecawir.
Bahkan, sebelum ditemukan, korban sempat terseret derasnya banjir bandang yang menerpanya sejauh lebih kurang 20 Km.
Saat ditemukan, jenazah korban banyak terdapat luka-luka diduga bekas benturan benda keras ketika dirinya mengalami hanyut. Di bagian wajahnya juga mengalami luka memar dan sekujur tubuhnya lecet-lecet.
Selain itu, air sungai telah surut dan mayatnya tersangkut di bebatuan.
Kemudian, petugas kepolisian mengevakuasi jenazah korban ke RSUP H Adam Malik Medan untuk di otopsi.
Namun atas permintaan pihak keluarganya korban hanya di visum luar.Tak berala lama, dan jenazah korban diboyong ke rumah duka untuk disemayamkan.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016