Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Sutiyoso, mengharapkan pemerintah provinsi (pemprov)-nya dapat menyelenggarakan haji secara mandiri berdasarkan jiwa dan semangat otonomi daerah. "Penyelenggaraan haji harus dievaluasi. Pemprov-pemprov tertentu sebenarnya mampu mengelola haji sendiri. Kita punya kafilah haji tiap tahun," kata Sutiyoso seusai sambutan pada International Islamic Expo yang digelar di Kartika Expo Center, Jakarta, Kamis. Jiwa dan semangat otonomi daerah, ujarnya, mengamanatkan apa saja yang bisa didelegasikan pemerintah pusat ke daerah sebaiknya segera didelegasikan. Ia mengakui, urusan agama sebenarnya termasuk yang ditangani pemerintah pusat, tetapi kalau urusan itu bisa ditangani daerah maka tak ada salahnya urusan haji di Jakarta diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta. "Pelayanan haji harus diperbaiki terus dari tahun ke tahun. Jangan ada peristiwa-peristiwa yang lebih buruk ke depan. Selama dipusatkan kita sulit mengorganisasikannya seperti ketika di Mekkah. Kalau kita yang pegang, kan tidak tersebar-sebar," katanya. Menurut dia, inti dari pelayanan haji adalah jemaah haji mendapat pelayanan yang baik. Soal itu pihaknya optimistis jika Jakarta diizinkan menyelenggarakan haji sendiri pelayanan menjadi lebih baik. "Karena kita bisa kasih pelayanan makanan, kesehatan," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007