Jakarta (ANTARA News) - Indonesia berhasil meraih penghargaan "World Summit on the Information Society (WSIS) Prize" dari PBB untuk bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), menurut keterangan dari Perwakilan Tetap RI di Jenewa yang dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu.
Penghargaan tersebut diserahkan pada pertemuan Forum WSIS 2016 yang diselenggarakan di Markas Besar International Telecommunication Union (ITU) PBB di Jenewa.
Salah satu organisasi masyarakat sipil dari Indonesia, ICT Watch Indonesia melalui program Internet Sehat (internetsehat.id), berhasil menjadi salah satu juara proyek pada kategori "Ethical Dimensions of the Information Society" (Dimensi Etika Masyarakat Informasi).
Direktur Eksekutif ICT Watch Indonesia, Donny B.U. menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal ITU PBB, Houlin Zhao.
Program Internet Sehat merupakan program kampanye edukasi yang diinisasi sejak 2002 dan mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan majemuk (multistakeholder) internet di Indonesia.
Program Internet Sehat bertujuan untuk mendorong pengguna internet di Indonesia untuk memanfaatkan internet secara aman dan bijak.
Internet Sehat bersaing dengan lebih dari 400 program lain dari seluruh dunia.
Program "i-Cakap" dan Relawan TIK yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI juga sempat masuk sebagai salah satu nominator dalam penghargaan tersebut.
Plt. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Mariam Fatima Barata, yang menjadi Ketua Delegasi Indonesia pada WSIS Forum 2016, menyampaikan apresiasi atas perolehan penghargaan tersebut dan berharap akan ada lebih banyak program-program unggulan TIK dari Indonesia yang dapat bersaing pada kompetisi WSIS Prize pada masa mendatang.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016