Denpasar (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengatakan Vietnam dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara ingin meningkatkan hubungan kerjasama dalam bidang pendidikan dengan Indonesia. "Vietnam ingin mengirim para peneliti dan dosen-dosen terbaiknya untuk belajar dan studi banding ke Indonesia dan hal itu telah mendapat dukungan dalam konferensi menteri-menteri pendidikan ASEAN (SEAMEO)," kata Bambang Sudibyo di Nusa Dua, Bali, Kamis. Di sela-sela mengikuti Konferensi Menteri-Menteri Pendidikan se Asia Tenggara (South-East Asian Ministers of Education Organication (SEAMEO), ia mengatakan Indonesia menyambut baik gagasan dari Vietnam tersebut. Indonesia-Vietnam sepakat melaksanakan program pertukaran dosen dan mahasiswa dalam jangka waktu tiga hingga empat bulan, yang melibatkan sedikitnya empat orang. Program itu diharapkan bisa dilakukan secara berkesinambungan dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan para dosen dan mahasiswa di kedua negara. Program pertukaran dosen dan mahasiswa kedua negara sekaligus untuk saling isi mengisi dalam penyempurnaan sistem pendidikan kedua negara. Mendiknas Bambang Sudibyo menjelaskan selain Vietnam, Laos juga ingin mengirim sejumlah dosen untuk menimba ilmu ke Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Hal itu telah direkomendasi serta akan ditunjang dengan pemberian bea siswa, namun masih dibicarakan lebih lanjut kedua belah pihak, ujar Mendiknas.

Copyright © ANTARA 2007