Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) diterapkan di Kabupaten Kepulauan Seribu pada 2017.

"Kalau semuanya berjalan dengan lancar, mudah-mudahan UNBK tingkat SMP di Kepulauan Seribu sudah bisa dilakukan mulai tahun depan," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto di Jakarta, Rabu.

Meskipun demikian, menurut dia, sistem UNBK di Kepulauan Seribu hanya dapat diterapkan di wilayah-wilayah sekolah yang posisi pulaunya memungkinkan di antaranya Pulau Pramuka dan Pulau Tidung.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, sampai dengan saat ini, UNBK baru dilaksanakan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Itu pun baru satu sekolah, yaitu di SMK 61.

Sedangkan untuk tingkat SMP tahun ini masih berbasis kertas.

"Oleh karena itu, Suku Dinas Komunikasi dan Informasi (Sudinkominfo) Kepulauan Seribu sudah memberikan komitmen untuk membantu sistem jaringan internet bagi pelaksanaan UNBK di Kepulauan Seribu," ujar Bowo.

Dia menuturkan UNBK SMP di Kepuluan Seribu dapat dilakukan dengan sistem subsidi silang. Dengan kata lain, peralatan komputer yang ada di SMA atau SMK dapat digunakan saat UNBK SMP atau pun sebaliknya.

"Dengan cara subsidi silang, peralatan komputer yang sudah tersedia di SMA atau SMK dapat digunakan saat UNBK SMP. Sebaliknya, saat UNBK SMA dan SMK dapat menggunakan komputer SMP," tutur Bowo.

Dia mengungkapkan, ada usulan untuk pengadaan perangkat komputer untuk SMP dan ada respons yang cukup baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Hanya saja, anggarannya memang tidak bisa menjangkau untuk kebutuhan seluruhnya. Meskipun begitu, macam-macam strategi akan kami lakukan untuk pengadaan komputer di Kepulauan Seribu," ungkap Bowo.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016