Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) terus melakukan persiapan menjelang musin haji, salah satunya melakukan rekruitmen petugas haji, baik petugas kelompok terbang (kloter) maupun non kloter.
“Besok, 12 Mei 2016, akan dilaksanakan tes petugas haji yang menyertai jemaah (kloter) di seluruh Indonesia secara serentak,” terang Kasubdit Pembinaan Petugas Khoirizi Dasir, di Jakarta, Rabu.
Menurut Khoirizi, seleksi petugas kloter ini akan diikuti oleh 2.188 peserta hasil seleksi di tingkat Kabupaten dan Kota yang dilaksanakan pada Rabu (27/4) lalu. Mereka terdiri atas unsur Kemenag Kabupaten/Kota, unsur masyarakat, pondok pesantren, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan instansi terkait.
Seleksi ini akan memperebutkan 770 kuota petugas kloter yang terbagi dalam dalam dua kategori, yaitu: Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).
Proses seleksi akan dilakukan di Kanwil Kemenag Provinsi. Untuk wilayah DKI Jakarta, akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dan dimulai pukul 08.00 WIB.
“Untuk menjaga kerahasiaan dokumen tes, maka seluruh berkas akan dibawa langsung oleh petugas Supervisi ke masing-masing provinsi,” kata Khoirizi dalam siaran pers Kemenag.
Dokumen tersebut, lanjut Khoirizi, sudah disiapkan dan diserahkan langsung oleh Dirjen PHU Abdul Djamil kepada petugas Supervisi pada Senin (09/5) di ruang sidang Dirjen PHU.
“Pelaksanaan tes akan diawasi langsung oleh Tim Pengawas dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama,” tegasnya.
Khoirizi berharap seleksi petugas kloter ini akan dapat menjaring para petugas haji yang profesional dan lebih mengutamakan pelaksanaan tugas pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah saat bertugas nanti. Hal ini menurutnya sesuai dengan motto “Saya ibadah untuk bertugas, bukan bertugas untuk ibadah.”
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016