Jakarta (ANTARA News) - Yusril Ihza Mahendra mengatakan tes kelayakan dan kepatutan untuk bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diadakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan seperti psikotes pada umumnya.
"Lebih banyak disuruh berdiskusi membahas suatu topik. Itu memakan waktu 1,5 jam," kata Yusril di Dewan Pimpinan Pusat PDIP Jakarta, Rabu.
Yusril menyatakan akan mengikuti sistem yang dibuat PDIP.
"Kita tahu kan ini semua penjaringan dan nanti diserahkan kepada ketua umum, dan ketua umum yang mengambil keputusan," kata dia.
Yusril adalah salah satu dari 26 peserta yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan untuk bakal gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan 34 peserta mengikuti penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari partainya, namun dua di antaranya mengundurkan diri.
Sebagian di antaranya sudah mengikuti tes psikologi, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, sehingga yang mengikuti tes psikologi hari ini adalah 26 orang.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016